Tips Menjaga Performa dan Kecepatan Android

Android merupakan sistem operasi yang terbanyak digunakan di dunia. Bagaimana tidak, android ini sangat canggih dan fleksibel. Ada banyak hal yang bisa kita lakukan dengan android. Hampir semua kegiatan online bisa kita lakukan hanya dengan memiliki salah satu handphone pintar atau smartphone berbasis android. Main game, bisa. Sosial media, bisa. Browsing, bisa. Email, bisa. Mendengarkan musik dan radio, bisa. Nonton video streaming atau tidak, bisa. Memotret dan merekam video, apalagi!. Fitur-fitur di android memang tidak tanggung-tanggung. 

Selain karena fiturnya yang banyak, android sangat diminati karena harganya lumayan murah jika dibandingkan dengan pesaingnya yaitu iOS yang merupakan produk apple yang sering disebut-sebut sebagai perangkat elektronik termewah. Jadi bagi orang yang ingin menikmati canggihnya teknologi masa kini tetapi memiliki budget minim, smartphone berbasis android merupakan pilihan yang sangat tepat. Contoh Android murah dengan spek lumayan yaitu Asus Zenfone 4. Harganya kurang lebih 1,1 juta dengan spesifikasi. Ram 1 Gb, Processor intel atom 1,2 Ghz dual core, Kamera 5 MP, dan Android KitKat 4.1.4 yang merupakan versi terbaru setelah Android Lollipops yang dirilis beberapa bulan lalu. Saking canggihnya, android bahkan bisa digunakan untuk membuat software. Coba cek post saya yang berjudul IDE (Compiler, Debugger, dan Editor) C dan C++ di Android

Banyak merk-merk android yang terkenal seperti, HTC, Samsung Galaxy, Sony Xperia, Xiaomi, Oppo, Blackberry, Mito, Motorolla, LG dll Anda bisa membandingkan spesifikasi ini dengan mudah. Anda bisa mencoba membaca post saya yang lain yang berjudul http://www.tekno-online.com/2014/08/cara-membandingkan-spesifikasi-hp.html


Walaupun kita memiliki Android dengan spek yang tinggi, belum tentu kita terhindar dari yang namanya lalod atau lambat loading. Ada beberapa penyebab performa android menjadi seperti ini, antara lain:

1. Virus
Sama halnya dengan komputer, smartphone berbasis android juga bisa terjangkit virus.

2. Terlalu banyak aplikasi yang terinstal
Dengan banyaknya aplikasi yang terinstal, otomatis penggunaan memori internal, RAM, maupun processor akan meningkat.

3. Temporary file, file sampah dll
Temporary file dan file sampah merupakan residu atau buangan dari aplikas-aplikasi yang kita instal. Walaupun telah dibuang oleh aplikasi, namun file-file seperti ini tetap mengambil tempat pada memori.

Nah, ayo kita bahas solusi satu per satu dari masalah di atas.

Pertama, virus. Solusi yang bisa kita lakukan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menginstal antivirus untuk android seperti avast, kapersky, comodo, 360 dll. Tapi antivirus tentunya ikut menggunakan RAM dan Processor dari android kita. Jadi, saya sarankan untuk lebih memilih untuk mencegah daripada mengobati. Maksudnya, hati-hati dalam menginstal apps pada android anda. Instal aplikasi yang terpercaya saja.

Kedua, Aplikasi. Solusi untuk masalah ini adalah jangan menginstal aplikasi yang tidak kita gunakan. Saya kira ini jelas.

Ketiga, Temporary file dan kawan kawan. File-file sampah bisa dibersihkan dengan aplikasi cleaner seperti CCleaner, Du Speed Booster, dll.

DU speed booster tidak hanya memiliki fungsi sperti di atas. Sesuai dengan namanya, aplikasi ini bisa kita gunakan untuk mempercepat performa dari android kita. Ada beberapa fitur yang ada pada DU Speed booster ini. Antara lain:

1. Akselerator: Berfungsi untuk meningkatkan kinerja RAM android kita dengan menghentikan program-program yang berjalan di layar utama maupun di latar belakang.

2. Pembersih: Berfungsi untuk membersihkan temporary file, file sampah, memori, cache, aplikasi tidak berguna,

3. Aplikasi: Bisa digunakan untuk menguninstal aplikasi, menginstal aplikasi secara offline dari file berformat APK, memindahkan aplikasi ke kartu SD.

4. Uji kecepatan: Menguji kecepata internet android kita.

5. Antivirus: DU speed booster juga berfungsi sebagai antivirus.


0 Response to "Tips Menjaga Performa dan Kecepatan Android"

Posting Komentar